Karya Tulis Ilmiah



PENDAMPINGAN GIZI (EDUKASI DAN PEMBERIAN REKOMENDASI RESEP MAKANAN TINGGI PROTEIN HEWANI) TERHADAP PENGETAHUAN IBU DAN TINGKAT KONSUMSI (ENERGI DAN PROTEIN) PADA BALITA STUNTING DI KELURAHAN CANDIRENGGO KECAMATAN SINGOSARI KABUPATEN MALANG

Prodi : DIPLOMA 3 GIZI
Pengarang : NOVITRI ALIFIA ZETTIRA
Dosen Pembimbing : Tapriadi, SKM. M.Pd
Klasifikasi/Subjek : , Pendampingan Gizi, Tingkat Pengetahuan, Tingkat Konsumsi, Peningkatan Berat Badan
Penerbitan : , Malang: 2023.
Bahasa : INDONESIA
PENYIMPANAN
Lokasi : ---
Jumlah : 1

Abstraksi

Masalah gizi dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu penyebab langsung dan penyebab tidak langsung. Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan menunjukkan angka prevalensi stunting di Jawa Timur sebesar 19,2% pada tahun 2022. Dengan melakukan pendampingan keluarga melalui edukasi gizi dan pemberian rekomendasi resep makanan tinggi protein hewani, diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam penurunan prevalensi stunting pada balita. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hasil pendampingan gizi melalui edukasi dan pemberian rekomendasi resep makanan tinggi protein hewani terhadap pengetahuan ibu dan tingkat konsumsi (energi dan protein) serta perubahan berat badan balita stunting di Kelurahan Candirenggo Kecamatan Singosari Kabupaten Malang. Desain penelitian yang digunakan adaalah studi kasus. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 6 – 25 Maret 2023 di Kelurahan Candirenggo Kecamatan Singosari Kabupaten Malang. Setelah diberikan asuhan gizi yang dilakukan selama 21 hari dapat disimpulkan bahwa rata-rata tingkat pengetahuan ibu balita per minggu terjadi peningkatan dari 73% (kategori cukup) menjadi 88% (kategori baik). Peningkatan pengetahuan juga mempengaruhi tingkat konsumsi energi dan protein balita. Rata-rata asupan energi dan protein balita selama 21 hari meningkat, dari asupan energi 58% (defisit tingkat berat), protein 84% (defisit tingkat ringan) menjadi 88% (kategori baik), protein 137% (diatas AKG) pada hari terakhir. Peningkatan asupan menyebabkan berat badan balita juga meningkat dari 10,31 kg menjadi 10,44 kg. Mengingat karna kurangnya dukungan keluarga terhadap keberhasilan ibu untuk memenuhi kebutuhan asupan balita dengan mengaplikasihkan resep yang telah diberikan saat pendampingan gizi maka diharapkan kepada kader atau petugas kesehatan desa untuk selalu memotivasi ibu balita sehingga balita dapat terpenuhi asupan gizinya. Kata kunci: Pendampingan Gizi, Tingkat Pengetahuan, Tingkat Konsumsi, Peningkatan Berat Badan



Lampiran

File Lembar Keaslian : [ Unduh ]

File Lembar Persetujuan : [ Unduh ]

File Lembar Pengesahan : [ Unduh ]

File Abstraksi : [ Unduh ]

File Kata Pengantar : [ Unduh ]

File BAB-1 : [ Unduh ]

File BAB-2 : [ Unduh ]

File BAB-3 : [ Unduh ]

File BAB-5 : [ Unduh ]

File Daftar Pustaka : [ Unduh ]

File Lampiran : [ Unduh ]